Surat dari Ibu-Asrul Sani December 14, 2008
Posted by adefisika in Me.trackback
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke dunia bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari”
Puisi karya Asrul Sani ini merupakan saran dari teman kuliah saya, Yena, untuk dicantumkan. Beliau berkata, “Kan lengkap ada Doa Ayah dan Surat Dari Ibu”. Terimakasih ya puisinya bagus sekali, dan sarat dengan pesan.
Puisinya bagus mas agung. Makasih ya. Coz ini buat tuga bahasa Indonesia. Suruh nyari puisi ini. Untuk Ujian Praktek.Puisinya daleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeem banget kayanya. Sorry ya kalow lebay!!!!!
makasih balik, gunakan sesuai dengan keperluan adik. semoga bermanfaat
http://www.gravatar.com/avatar/54230d977fbde30d509f5793ff4a4d0e?s=32&d=http%3A%2F%2Fa.wordpress.com%2Favatar%2Funknown-32.jpg. Makasiiiiiiiiiiiiiiiiiih.
puisi’a bagus…. ” I like it very much” puisi ini buat ujian praktek lhoo!!! Makasih ^_^
puizhi na baguzh bangeeetttzzzhhh. makachiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih ya. puizhi na dah mmbuat quwh jatuh hati ma puizhi tu. ckali lageee… makachiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih
makasih kembali Bintang, semoga puisi ini menjadi cambuk kita untuk menjadi yang terbaik
ap temanya ini puisi?
plizz… help
destoy, puisi ini bertema harapan dari seorang ibu kepada anaknya yang sedang berjuang dalam hidup dan tidak melupakan asal dia serta keluarganya terutama ibunya sendiri, harapan saya semoga dapat membantu
Asrul Sani? Nama ini mengingatkan saya kepada seorang teman berkacamata tebal (framenya) semasa SMP di Langsa, Aceh Timur, dahulu sekali sekitar tahun 1975. Waktu itu dia saya kenal bernama belakang Adami. Jadi lengkapnya Asrul Sani Adami. Kami pisah karena saya meneruskan SLA di Jawa Timur. Ada keterkaitankah? Semoga demikian kiranya. Bila iya, kiranya dapat mengabari saya.
Salam..
Menyusul komen saya sebelumnya, maaf ternyata blio ydm Asrul Sani lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926 dan meninggal di Jakarta, 11 Januari 2004. Sekali lagi mohon maaf..
bener pak beliau adalah salah satu pujangga kita yang telah berpulang
pusix bgus bwanget’s puisi nhe akan aq ambil sebagai bahan perseni di sekolah ku,,,,,,,,,,,,
silahkan illa, semoga sesuai dengan yang didambakan
jadi terharu,,,,
lebih lagi kalau dijalankan akan lebih terasa,Sugi
Posting yang sangat baik…. ada kekuatan batin terpancar dari puisi ini yang membuat siapaun yg membaca dan menghayati memperoleh semangat untuk berjuang dan bekerja mengejar dan mencapai cita-cita. Terimakasih kawan. Salam sukses selalu
sukses juga kawan untukmu
Puisi’a bagus bgt makash y akibat puisi ini q pertama kali membaca puisi waktu lomba q jd juara 1…q suka puisi ini…jd’a smpe skarang q gemar membaca puisi..
semoga puisi ini menambah semangat ika untuk beraktivitas, dan menghargai maksud rahasia orangtua kita
isi dari puisi ini apa ya ??
kk bole tau amanatnya apa ??
gimana dik dah tahu isinya? ini merupakan harapan ibu untuk anaknya dalam berjuang menyelami hidup dari tidak mempunyai apa-apa (ilmu, harta benda dll) sampai berhasil menjadi orang ( pintar, cerdas, sukses, kaya dll) sesuai dengan cita-cita seorang anak, anak tersebut tidak melupakan keluarga dan ibunya, yang akhirnya akan kembali lagi bercengkrama dengan ibunya.
kk kalo bole tau amanatnya apa yah!!
coba baca lagi puisinya serta setiap komentar dari halaman ini, semoga berhasil
Tolong, lain kali sajikan puisi lain dari para seniman lain yang lebih banyak dan kompleks
terimakasih atas masukannya, jadi dua puisi yang ada disini memang merupakan salah satu cermin saya tuk menjadi manusia dewasa, memang masih banyak yang lain. Dan dalam waktu lain akan saya posting puisi lain yang berkesan
puisinya keren abis …
cocok buat di parafrasein tuh !!!
k pa makna puisi itu
k pa makna puisi tsb.
pliz help
k lw blh tau pa makna puisi itu
plizzzz
dik lia dan nina, klo menurut kakak, puisi ini bermakna kita harus belajar ilmu (semua ilmu untuk kehidupan) walaupun di tempat yang jauh (atau negara lain), sampai kita dapat menjadikan diri kita untuk dapat mengamalkan ilmu yang kita pelajari, dan pada akhirnya kita dapat mengaplikasikan ilmu kita untuk membangun daerah dimana kita tinggal atau daerah kelahiran kita (negara kita).
da yg pux prosa puisi di atas..??
help me please….
Nevím, tento zápas poezie
Apha amanat puizhi ini???..
Jadi teringat sama ibu aku di rumah..
Makasih ya!! Sekarang tugas aku selesai deh,,